Teks Sholawat Tibbil Qulub Arab Latin Lengkap dengan Artinya, Keutamaan, Amalan, dan Adab Membacanya
Halo Sobat Bacaankita!ย siapa nih yang udah denger tentang Sholawat Tibbil Qulub? Kalo belum, wah, ketinggalan banget nih! Sholawat ini adalah salah satu doa yang punya makna super dalam, Sobat. Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas detail banget tentang Sholawat Tibbil Qulub. Biar tambah paham, yuk simak bareng-bareng!
Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya dilakuan oleh umat manusia. Allah dan para malaikat juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan dalam (Q.S Al-Ahzab [33]:56)
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bersholwatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
Cara Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW berbeda dengan cara kita bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan menurunkan rahmat-Nya. Adapun para malaikat bersholawat dengan cara memohon ampunan dan memberi pernghormatan untuk Nabi Muhammad SAW.
Apa itu Sholawat Tibbil Qulub?
Pengertian Sholawat Tibbil Qulub
Sholawat merupakan amaliah yang sering dilafalkan oleh kaum muslimin Indonesia. Salah satunya adalah sholawat Tibbil Qulub yang merupakan sholawat penyembuh hati.
Asal usul dan sejarah singkat Sholawat Tibbil Qulub
Dalam catatan Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, sholawat tibbil qulub merupakan salah satu sholawat yang ditulis oleh Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi, salah satu ulama tersohor keilmuannya, yang hidup pada abad ketigabelas Hijriah. Dalam kitabnya disebutkan,
ย ย ุงููุตููููุงุฉู ุงูุชููุงุณูุนูุฉู ุนูุดูุฑู ุตูููุงุฉู ุณููููุฏููู ุงูุดููููุฎู ุญูุณููู ุฃูุจูู ุญูููุงููุฉู ุงูููุบูุฒูููู
Artinya, โSholawat yang kesembilan belas adalah sholawat (yang ditulis) oleh as-Sayyid Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi.โ (Yusuf an-Nabhani, Saโadatud Darain fis Shalati โala Sayyidil Kaunaini, [Beirut, Darul Kutub al-โIlmiah: 2010], halaman 323).
Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi merupakanย salah satu ulama yang tidak diragukan lagi kewaliannya. Beberapa karamahnya sudah biasa disaksikan oleh masyarakat secara umum. Ia memiliki derajat secara khusus dengan Allah swt, dan memiliki jalinan interaksi secara khusus pula dengan Baginda Nabi Muhammad saw. Syekh Yusuf al-Murโasai mengatakan:
ููููุงูู ุงูุดููููุฎู ุญูุณูู ู ููู ุฃูููููููุงุกู ุงููููุฏูุณู ุงูุฐูููู ููููุนู ุงููุงูุชููููุงูู
Artinya, โSyekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi merupakan bagian dari wali-wali (Allah) di al-Quds (Baitul Maqdis, Palestina), yang telah disepakati (kewalian dan karamahnya).โ (Abu Yusuf, Natsrul Jawahir wad Durar fi โUlamail Qurunir Rabiโ wal โAsyir, [Beirut, Darul Maโrifah: 20018], halaman 203). ย Kendati demikian, tidak ada catatan secara pasti dari para ulama ahli sejarah yang berhasil penulis temukan perihal tahun kelahirannya. Sebab, sejak kecil Syekh Hasan lebih senang menyendiri, menghindar dari keramaian, dan hanya fokus beribadah kepada Allah, berdzikir, dan memperbanyak membaca shalawat kepada Rasulullah. Hanya saja, para ulama sepakat bahwa ia memiliki darah kelahiran al-Quds Palestina, dan wafat pada tahun 1308 Hijriah.
Teks Sholawat Tibbil Qulub
ุงูููููฐููู ูู ุตูููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุ ุทูุจูู ุงููููููููุจู ููุฏูููุงุฆูููุงุ ููุนูุงููููุฉู ุงููุงูุจูุฏูุงูู ููุดูููุงุฆูููุงุ ููููููุฑู ุงููุงูุจูุตูุงุฑู ููุถูููุงุฆูููุงุ ููุนูููฐู ุงูฐูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู ู
Allรขhumma shalli โalรข Sayyidinรข Muhammadin thibbil qulรปbi wa dawรข-ihรข wa โรขfiyatil abdรขni wa syifรข-ihรข wa nรปril abshรขri wa dliyรข-ihaa wa โalรข รขlihรฎ wa shahbihรฎ wa sallim. ย
Arti Sholawat Tibbil Qulub
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
โYa Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.โ
Makna dan Keutamaan
Makna dari Setiap Bagianย
Makna sholawat Allah pada Nabi dalam ayat di atas adalah Allah senantiasa merahmati dan meridhai Nabi, sedangkan makna sholawat malaikat adalah malaikat mendoakan dan meminta permohonan ampun untuk Nabi Muhammad saw.Lafal-lafal sholawat terhitung banyak sekali bentuk dan macamnya. Setiap bentuk lafal sholawat, secara umum memiliki keutamaan tertentu.
Sholawat Tibbil Qulub memiliki arti โobat atau penyembuh hatiโ. Sholawat ini disebut pula dengan nama shalawat Nurul Absharย yang berarti โcahaya mata hatiโ. Berikut lafal shalawat Tibbil Qulub secara lengkap beserta artinya:
ุงูููููฐููู ูู ุตูููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุ ุทูุจูู ุงููููููููุจู ููุฏูููุงุฆูููุงุ ููุนูุงููููุฉู ุงููุงูุจูุฏูุงูู ููุดูููุงุฆูููุงุ ููููููุฑู ุงููุงูุจูุตูุงุฑู ููุถูููุงุฆูููุงุ ููุนูููฐู ุงูฐูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู ู
Allรขhumma shalli โalรข Sayyidinรข Muhammadin thibbil qulรปbi wa dawรข-ihรข wa โรขfiyatil abdรขni wa syifรข-ihรข wa nรปril abshรขri wa dliyรข-ihaa wa โalรข รขlihรฎ wa shahbihรฎ wa sallim.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan”.
Sebagian ulama memberikan tambahan kalimat menjelang ujung sholawat sehingga redaksi sholawat menjadi sebagai berikut:
ุงูููููฐููู ูู ุตูููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุ ุทูุจูู ุงููููููููุจู ููุฏูููุงุฆูููุงุ ููุนูุงููููุฉู ุงููุงูุจูุฏูุงูู ููุดูููุงุฆูููุงุ ููููููุฑู ุงููุงูุจูุตูุงุฑู ููุถูููุงุฆูููุง ูููููุชู ุงูุฃุฑูููุงุญู ููุบูุฐูุงุฆูููุงุ ููุนูููฐู ุงูฐูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู ู
Allรขhumma shalli โalรข sayyidinรข Muhammadin thibbil qulรปbi wa dawรข-ihรข wa โรขfiyatil abdรขni wa syifรข-ihรข wa nรปril abshรขri wa dliyรข-ihaa wa qรปtil arwรขhi wa ghidรข-ihรข wa โalรข รขlihรฎ wa shahbihรฎ wa sallim.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi ruhani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”
Keutamaan Membaca Sholawat Tibbil Qulub
Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub, secara umum dijelaskan dalam kumpulan dzikir Majmuโah Maqruat Yaumiyah wa Usbuโiyah:
ุตููุงุช ุทุจ ุงููููุจ ู ูููุง ู ุฌุฑุจ ูุงุบูู ุฃูุฌุงูู ูุตุญุงุชุงู ุจุฏุงู ูู ุฏุงุฏูุณ ุชูู ุจุง ุณุฏุงูุง ููุงููุช ุธุงูุฑ ุฃุชุงูู ุจุงุทู
Artinya: Sholawat Tibbil Qulub ini teruji (berkeutamaan) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmuโah Maqruat Yaumiyah wa Usbuโiyah, hal. 47).
Keutamaan di atas berlaku bagi orang yang membaca sholawat Tibbil Qulub dengan kaifiyahย (cara membaca) yang umum. Sehingga orang yang istiqamah membaca sholawat Tibbil Qulub ini dalam bilangan berapa pun, akan diberikan kesehatan lahir dan batin serta akan disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizin Allah.
Sedangkan kaifiyahย membaca sholawat tibbil qulub secara khusus, umumnya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ijazah dari kiai atau ulama yang mengijazahkan bacaan sholawat ini, agar dibaca dalam bilangan tertentu. Salah satu kaifiyahย khusus dalam membaca sholawat tibbil qulub ini, seperti yang dijelaskan dalam Kitab Saโadah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunainiย berikut:
ุฅููุง ุตูุบุฉ ุงูุทุจ ุงูุธุงูุฑ ูุงูุจุงุทู ุชูุฑุฃ ุฃูููู ุนูู ุฃู ู ุฑุถ ูููู ุฃุฑุจุนู ุงุฆุฉ ููุดูู ุจุฅุฐู ุงููู
Artinya: Sholawat ini merupakan lafal sholawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah (Syekh Yusuf bin Ismail, Saโadah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-โIlmiyyah, hal. 26).
Kisah Pemabuk Ditinggikan Derajatnya Berkah Sholawat
Membaca sholawat itu bener-bener keren, Sobat! Nggak heran banyak yang suka banget, karena punya keutamaan yang luar biasa. Nah, gini nih, dengerin ceritanya: Nabi Muhammad sendiri udah bilang kalo setiap kali umatnya baca sholawat, Allah bakal balas pahalanya sepuluh kali lipat, lo! Makanya, nggak heran banyak yang suka baca sholawat, kan?
Bahkan, ada ulama-ulama hebat yang bilang kalo bacaan sholawat itu bisa bantu kita jalanin hidup yang lebih baik, lho! Sholawat ini bisa jadi kayak petunjuk buat kita buat jalanin hidup yang lebih suci dan baik. Keren, kan?
Yang lebih asyiknya lagi, lo bisa dapet pahala dari bacaan sholawat, meskipun nggak ngerti artinya! Beda banget sama dzikir-dzikir yang lain yang mesti ngerti artinya biar dapet pahala. Jadi, nggak ada alasan buat nggak rajin baca sholawat, kan? Keren abis!
Ada satu kisah menarik berkaitan dengan keutamaan membaca sholawat. Kisah ini disampaikan oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tanqih al-Qaul. Syekh Nawawi mengutip cerita ini dari sebagian kaum sufi.
Diceritakan bahwa salah seorang tokoh sufi memilikiย tetangga yang pemabuk. Kegemarannya menenggak minuman keras berada dalam taraf di luar kewajaran, melebihi batas, hingga ia tidak bisa membedakan hari, sekarang, besok atau kemarin. Ia hanyut dalam minuman keras. Pemabuk ini berulang kali diberi nasihat oleh sang sufi agar bertobat, namun ia tidak menerimanya, ia masih tetap dengan kebiasaan mabuknya.
Yang menakjubkan adalah saat pemabuk tersebut meninggal dunia, dijumpainya oleh sang sufi dalam sebuah mimpi, ia berada dalam derajat yang luar biasa mulia, ia memakai perhiasan berwarna hijau, lambang kebesaran dan kemegahan di surga.
Sang sufi terheran-heran, ada apa gerangan? Mengapa tetangganya yang seorang pemabuk mendapat kedudukan semulia itu. Sang sufi bertanya:
ุจูู ูุง ููููุชู ููุฐููู ุงููู ูุฑูุชูุจูุฉู ุงููุนููููููุฉู
Artinya: โDengan sebab apa engkau memperoleh derajat yang mulia ini?โ
Kemudian pemabuk menjelaskan ihwal kenikmatan yang dirasakannya:
ุญูุถูุฑูุชู ููููู ูุง ู ูุฌูููุณู ุงูุฐููููุฑู ููุณูู ูุนูุชู ุงููุนูุงููู ู ูููููููู ู ููู ุตููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฑูููุนู ุตูููุชููู ููุฌูุจูุชู ูููู ุงููุฌููููุฉู ุซูู ูู ุฑูููุนู ุงููุนูุงููู ู ุตูููุชููู ุจูุงูุตููููุงุฉู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฑูููุนูุชู ุตูููุชููู ููุฑูููุนู ุงููููููู ู ุฃูุตูููุงุชูููู ู ููุบูููุฑู ููููุง ุฌูู ูููุนูุง ููู ุฐููููู ุงููููููู ู ููููุงูู ููุตูููุจููู ู ููู ุงููู ูุบูููุฑูุฉู ููุงูุฑููุญูู ูุฉูย ุฃููู ุฌูุงุฏู ุนูููููู ุจูููุฐููู ุงููููุนูู ูุฉู.
Artinya: โAku suatu hari menghadiri majelis dzikir, lalu aku mendengar orang alim berkata, barangsiapa bersholawat kepada Nabi dan mengeraskan suaranya, surga wajib baginya. Lalu orang alim tadi mengeraskan suaranya dengan bersholawat kepada Nabi, aku dan jamaah juga menegeraskan suara seperti yang dilakukan orang alim itu. Kemudian Allah mengampuni kita semuanya pada hari itu, maka jatahku dari ampunan dan kasih sayang-Nya adalah Allah menganugerahkan kepadaku nikmat ini.โ
Demikian keagungan dan kehebatan membaca sholawat, hingga dirasakan manfaatnya oleh seorang pemabuk. Kisah tersebut terang saja bukan hendak membenarkan praktik mabuk-mabukan yang memang diharamkan dalam Islam. Cerita itu sekadar merefleksikan keistimewaan sholawat yang bisa mengantarkan seseorang pada samudera kasih sayang dan pengampunan Allah ๏ทป. Semoga kita senantiasa diberikan pertolongan oleh Allah untuk istiqamah membaca sholawat dan diakui sebagai umat baginda Nabi ๏ทบ.
Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Waktu dan Cara Terbaik untuk Membaca
Sebagaimana diketahui bahwa membaca sholawat kepada Nabi merupakan kewajiban bagi orang mukmin. Hanya saja para ulama berbeda pendapat kapan kewajiban bersholawat dilakukan. Di antara mereka ada yang berpendapat kewajiban bersholawat minimal sekali seumur hidup. Ada juga yang berpendapat setiap kali membaca tasyahud akhir di dalam shalat. Juga ada yang berpendapat setiap kali disebutkan nama Rasulullah.
Selain kewajiban bersholawat ada juga waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk membaca sholawat. Pun para ulama juga berbeda pendapat saat kapan saja kesunnahan bersholawat itu dilakukan.
Berikut adalah 10 (sepuluh) waktu yang disunnahkan untuk membaca sholawat sebagaimana disampaikan oleh Sirajudin Al-Husaini di dalam kitabnya As-Shalรขtu โalan Nabiyyi Shallallรขhu โalaihi wa Sallam (Damaskus: Maktabah Darul Falah, 1990).
Pertama, sunnah membaca sholawat setelah selesai dikumandangkannya adzan.
Ada beberapa hadits yang menuturkan tentang hal ini di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
ุฅูุฐูุง ุณูู ูุนูุชูู ู ุงููู ูุคูุฐููููุ ููููููููุง ู ูุซููู ู ูุง ููููููู ุซูู ูู ุตูููููุง ุนููููููุ ููุฅูููููู ู ููู ุตููููู ุนูููููู ุตูููุงุฉู ุตููููู ุงููู ุนููููููู ุจูููุง ุนูุดูุฑูุง
Artinya: โBila kalian mendengar orang yang mengumandangkan adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, lalu bersholawatlah kepada karena orang yang bersholawat kepaku sekali maka dengan sholawat itu Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.โ
Kedua, disunnahkan membaca sholawat di awal, tengah dan akhir doa. Dengan membaca shalawat di ketiga tempat itu saat berdoa maka akan lebih kuat potensi dikabulkannya doa tersebut dan lebih banyak lipatan pahalanya.
Sebuah hadits riwayat Imam Turmudzi menjelaskan tentang membaca sholawat di dalam berdoa:
ุนููู ููุถูุงููุฉู ุจููู ุนูุจูููุฏูุ ููุงูู: ุจูููููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงุนูุฏู ุฅูุฐู ุฏูุฎููู ุฑูุฌููู ููุตููููู ููููุงูู: ุงููููููู ูู ุงุบูููุฑู ููู ููุงุฑูุญูู ููููุ ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู: ุนูุฌูููุชู ุฃููููููุง ุงููู ูุตูููููุ ุฅูุฐูุง ุตููููููุชู ููููุนูุฏูุชู ููุงุญูู ูุฏู ุงูููููู ุจูู ูุง ูููู ุฃูููููููุ ููุตูููู ุนูููููู ุซูู ูู ุงุฏูุนููู. ููุงูู: ุซูู ูู ุตููููู ุฑูุฌููู ุขุฎูุฑู ุจูุนูุฏู ุฐููููู ููุญูู ูุฏู ุงูููููู ููุตููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู: ุฃููููููุง ุงููู ูุตููููู ุงุฏูุนู ุชูุฌูุจู
Artinya: โDari Fudlalah bin Ubaid ia berkata, ketika Rasulullah sedang duduk tiba-tiba masuk seorang lelaki kemudian melakukan shalat dan berkata, โYa Allah, ampuni aku dan kasihani aku.โ Maka Rasulullah bersabda, โEngkau terburu-buru wahai orang yang shalat. Bila engkau selesai shalat kemudian duduk maka pujilah Allah sebagaimana mestinya dan bersholawatlah kepadaku kemudian berdoalah kepada Allah.โ Fudlalah berkata, kemudian seorang laki-laki lain melakukan shalat, lalu memuji kepada Allah dan bersholawat kepada Nabi. Maka Rasulullah bersabda, โWahai orang yang shalat, berdoalah maka engkau akan diijabahi.โ
Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya-nya mengutip penjelasan dari Abu Sulaiman Ad-Darani yang mengatakan disunnahkannya menjadikan doa berada di tengah-tengah antara dua sholawat (awal dan akhir) karena doa yang demikian tidak akan ditolak. Kiranya Allah yang mulia tak layak baginya mengabulkan dua sisi awal dan akhir sementara menolak sisi tengahnya.
Lebih lanjut Al-Husaini menegaskan bahwa yang lebih disukai dan lebih utama di dalam berdoa adalah dengan membaca sholawat di awal, tengah dan akhirnya, serta tidak meringkas bacaan sholawat hanya di akhir doa saja.
Ketiga, disunnahkan membaca sholawat ketika memasuki masjid dan ketika keluar darinya.
Sebuah hadits riwayat Imam Turmudzi dari Sayyidatina Aisyah radliyallรขhu โanhรข:
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ุตููููู ุนูููู ู ูุญูู ููุฏู ููุณููููู ู ููููุงูู: ุฑูุจูู ุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจูู ููุงููุชูุญู ููู ุฃูุจูููุงุจู ุฑูุญูู ูุชูููุ ููุฅูุฐูุง ุฎูุฑูุฌู ุตููููู ุนูููู ู ูุญูู ููุฏู ููุณููููู ู ููููุงูู: ุฑูุจูู ุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจูู ููุงููุชูุญู ููู ุฃูุจูููุงุจู ููุถููููู
Artinya: โAdalah Rasulullah shallallรขhu โalaihi wa sallam ketika memasuki masjid beliau bersholawat dan bersalam untuk Muhammad dan berdoa Rabbi ighfir lรฎ dzunรปbรฎ waftah lรฎ abwรขba rahmatika. Dan ketika keluar beliau bershalawat dan bersalam kepada Muhammad serta berdoa Rabbi ighfir lรฎ dzunรปbรฎ waftah lรฎ abwรขba fadllika.โ
Keempat, disunnahkan membaca sholawat ketika bertemunya seorang muslim dengan sesama muslim. ย Abu Yaโla Al-Mushili meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah:
ู ูุง ู ููู ุนูุจูุฏููููู ู ูุชูุญูุงุจูููููู ููู ุงูููููู ููุณูุชูููุจููู ุฃูุญูุฏูููู ูุง ุตูุงุญูุจููู ููููุตูุงููุญููู ููููุตููููููุงูู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅููููุง ููู ู ููููุชูุฑูููุง ุญูุชููู ุชูุบูููุฑู ุฐููููุจูููู ูุง ู ูุง ุชูููุฏููู ู ู ูููููู ูุง ููู ูุง ุชูุฃูุฎููุฑู
Artinya: โTidaklah dua orang hamba yang saling mencintai di jalan Allah salah satunya menemui saudaranya kemudian menyalaminya dan keduanya bersholawat kepada Nabi shallallรขhu โalaihi wa sallam kecuali keduanya tidak berpisah sampai diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang kemudian.โ
Kelima, membaca sholawat disunahkan ketika berkumpul di suatu majelis.
Disunahkan bagi kaum muslimin ketika mereka berkumpul di suatu majelis untuk menghiasi majelis mereka dengan membaca sholawat.
Ibnu Umar meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah shallallรขhu โalaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
ุฒูููุง ู ุฌุงูุณูู ุจุงูุตูุงุฉ ุนูู ูุงู ุตูุงุชูู ุนูู ููุฑ ููู ููู ุงูููุงู ุฉ
Artinya: โHiasilah majelis-majelis kalian dengan bersholawat kepadaku. Karena sholawat kalian kepadaku adalah cahaya bagi kalian di hari kiamat.โ
Adapun hadits yang mengingatkan untuk tidak meninggalkan bacaan sholawat di majelis di antaranya hadits riwayat Imam Ahmad:
ู ูุง ููุนูุฏู ููููู ู ู ูููุนูุฏูุง ููุง ููุฐูููุฑูููู ููููู ุงูููู ุนูุฒูู ููุฌููููุ ููููุตููููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ุฅููููุง ููุงูู ุนูููููููู ู ุญูุณูุฑูุฉู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉูุ ููุฅููู ุฏูุฎููููุง ุงููุฌููููุฉู ูููุซููููุงุจู
Artinya: โTidaklah sekelompok orang duduk di suatu tempat di mana mereka tidak berdzikir kepada Allah dan tidak bersholawat kepada Nabi shallallรขhu โalaihi wa sallam kecuali hal itu menjadi kerugian bagi mereka di hari kiamat meskipun mereka masuk surga, karena besarnya pahala (bersholawat ketika berkumpul, penulis).โ
Keenam, disunnahkan menuliskan sholawat ketika menulis nama Rasulullah shallallรขhu โalaihi wa sallam.
Di antara dalil yang menganjurkan hal ini adalah hadits riwayat Imam Thabrani dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pernah bersabda:
ู ููู ุตููููู ุนูููููู ููู ููุชูุงุจู ููู ู ุชูุฒููู ุงููู ูููุงุฆูููุฉู ุชูุณูุชูุบูููุฑู ูููู ู ูุง ุฏูุงู ู ุงุณูู ูู ููู ุฐููููู ุงููููุชูุงุจู
Artinya: โBarang siapa yang bersholawat kepadaku di dalam sebuah buku (tulisan) maka para malaikat tidah henti-hentinya memintakan ampun baginya selama namaku masih ada di dalam buku itu.โ
Ketujuh, ketika kita mau ngomong yang baik-baik, atau ngelakuin sesuatu yang punya tujuan khusus, disunahkan banget buat baca sholawat. Kita juga disunnahkan buat mulai dengan ngucapin “hamdalah” dan puji-pujian kepada Allah. Jadi, sebelum kita mulai ngomong yang baik atau ngelakuin sesuatu, jangan lupa buat ngucapin kata-kata yang mengingatkan kita tentang kebesaran Allah.
Sebuah riwayat dari Ibnu Mandah menyatakan:
ูู ุฃู ุฑ ุฐู ุจุงู ูุง ูุจุฏุฃ ููู ุจุฐูุฑ ุงููู ุซู ุจุงูุตูุงุฉ ุนููู ููู ุฃูุทุน ุฃูุชุน ู ู ุญูู ุงูุจุฑูุฉ
Artinya: โSetiap perkara yang memiliki tujuan yang tidak diawali dengan dzikir kepada Allah dan sholawat kepadaku maka perkara itu terputus terhapus keberkahannya.โ
Kedelapan, disunnahkan membaca sholawat dalam membuka nasehat, peringatan dan mengajarkan ilmu, terlebih ketika membaca sebuah hadits.
Imam Nawawi di dalam kitab Al-Adzkรขr menuturkan bahwa disunahkan bagi orang yang membaca hadits dan selainnya ketika menyebut Rasulullah untuk mengeraskan suaranya dalam bersholawat, namun kerasnya suara itu jangan sampai berlebihan.
Kesembilan, sunnah membaca shalawat di waktu pagi dan sore hari.
Sebuah riwayat dari Abu Darda bahwa Rasulullah shallallรขhu โalaihi wa sallam pernh bersabda:
ู ู ุตูู ุนูู ุญูู ูุตุจุญ ุนุดุฑุง ูุญูู ูู ุณู ุนุดุฑุง ุฃุฏุฑูุชู ุดูุงุนุชู ููู ุงูููุงู ุฉ
Artinya: โBarang siapa yang bersholawat kepadaku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali maka syafaatku akan mendapatinya di hari kiamat.โ
Kesepuluh, Membaca sholawat juga disunnahkan ketika hendak tidur.
Dari Abu Qirshafah, ia mengatakan pernah mendengar Rasulullah bersabda bahwa barang siapa yang menuju tempat tidurnya (hendak tidur) kemudian ia membaca surat Tabรขraka (Al-Mulk) kemudian ia membaca sebanyak empat kali:
ุงููููููู ูู ุฑูุจูู ุงููุญูููู ููุงููุญูุฑูุงู ูุ ููุฑูุจูู ุงููุจูููุฏู ุงููุญูุฑูุงู ู ููุฑูุจูู ุงูุฑูููููู ููุงููู ูููุงู ูุ ููุฑูุจูู ุงููู ูุดูุนูุฑู ุงููุญูุฑูุงู ูุ ููุจูุญูููู ููููู ุขููุฉู ุฃูููุฒูููุชูููุง ููู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงููุ ุจููููุบู ุฑููุญู ู ูุญูู ููุฏู ู ููููู ุชูุญููููุฉู ููุณูููุงู ูุง
Artinya: “Maka Allah akan mewakilkan kepada dua malaikat hingga keduanya datang kepada Nabi Muhammad dan mengatakan kepada beliau perihal yang dilakukan orang tersebut. Maka kemudian Rasulullah menjawab, โuntuk Fulan bin Fulan salam dariku dan rahmat serta keberkahan Allah.”
Tata Cara dan Etika Membaca Sholawat
Etika dan Adab yang perlu diperhatikan saat membaca Sholawat Tibbil Qulub sebagai berikut.
1. Baca dengan Hati yang Khusyuk
Pertama-tama, ketika kita mau baca Sholawat Tibbil Qulub, pastikan kita baca dengan hati yang khusyuk,Sobat! Jangan baca sambil pikirin hal-hal lain yang bikin kita jadi nggak fokus. Kita harus fokus banget sama bacaan shalawat ini biar efeknya maksimal, ya!
2. Baca dengan Suara yang Jelas dan Merdu
Selain itu, saat kita baca sholawat, jangan lupa baca dengan suara yang jelas dan merdu, Sobat! Kita nggak perlu suara super kenceng, tapi pastikan suara kita terdengar dengan jelas biar orang lain juga bisa ikut merasakan keberkahan dari sholawat ini.
3. Baca dengan Keyakinan Penuh
Kita juga harus baca sholawat ini dengan keyakinan yang penuh, Sobat! Percaya bahwa sholawat ini akan memberikan berkah dan perlindungan bagi kita. Jangan ragu-ragu, ya! Semakin kita yakin, semakin besar pula manfaat yang kita dapatkan.
4. Sampaikan Salam dan Sholawat kepada Nabi Muhammad
Yang terakhir, setelah kita selesai baca sholawat, jangan lupa sampaikan salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad, Sobat! Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada Rasulullah, yang juga memperkuat hubungan kita dengan beliau.
Do’a Sebelum Membaca Sholawat
Disebutkan dalam kitab Dalailul Khairat karya Ammar Ali Hasan doa yang perlu dibaca sebelum kita membaca sholawat, yaitu sebagai berikut:
ุงูููุญูู ูุฏู ูููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงูููู ููููููู ููุญูุณูุจูููููู ุงูููู ููููุนูู ู ุงูููููููููู ููููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงูููู ุงููุนูููููููู ุงููุนูุธูููู ู. ุฃูููููฐููู ูู ุฅููููู ุฃูุจูุฑูุกู ุฅููููููู ู ููู ุญูููููู ูููููููุชูู ุฅูููู ุญููููููู ูููููููุชููู. ุงูููููฐููู ูู ุฅููููู ููููููุชู ุจูุงูุตููููฐูุฉู ุนูููฐู ุงูููููููุจูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูู ูุชูููุซูุงููุง ููุฃูู ูุฑููู ููุชูุตูุฏูููููุง ููููุจููููููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ูุญูุจููููุฉู ูููููู ููุดูููููุง ุฅูููููู ููุชูุนูุธูููู ูุง ููููุฏูุฑูุชููู ูููููููููููู ุฃูููููุง ููุฐูฐูููู ููุชูููุจููููููููุง ู ููููู ุจูููุถููููู ููุฅูุญูุณูุงูููู ููุฃูุฒููู ุญูุฌูุงุจู ุงููุบูููููุฉู ุนููู ููููุจูู ููุงุฌูุนูููููู ู ููู ุนูุจูุงุฏููู ุงูุตููุงููุญููููู. ุงูููููฐููู ูู ุฒูุฏููู ุดูุฑูููุง ุนูููฐู ุดูุฑููููู ุงูููุฐููู ุฃูููููููุชููู. ููุนูุฒููุง ุนูููฐู ุนูุฒูููู ุนูููฐู ุงูููุฐููู ุฃูุนูุทูููุชููู. ููููููุฑูุง ุนูููฐู ููููุฑููู ุงูููุฐููู ู ููููู ุฎูููููุชููู. ููุฃูุนููู ู ูููุงู ููู ููู ู ูููุงู ูุงุชู ุงูููู ูุฑูุณููููููู. ููุฏูุฑูุฌูุชููู ููู ุฏูุฑูุฌูุงุชู ุงููููุจููููููููููู. ููุฃูุณูุฃููููู ุฑูุถูุงูู ููุฑูุถูุงูู ููุงุฑูุจูู ุงููุนูุงููููู ูููู ู ูุนู ุงููุนูุงููููุฉู ุงูุฏููุงุฆูู ูุฉู ููุงูููู ูููุชู ุนูููฐู ุงููููุชูุงุจู ููุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููููููู ูุชููู ุงูุดููููุงุฏูุฉู ุนูููฐู ุชูุญูููููููููุง ู ููู ุบูููุฑู ุชูุบููููููููุฑู ููููุง ุชูุจูุฏููููู. ููุงุบูููุฑูููู ู ูุงุงุฑูุชููููููุจูุชููู ุจูู ูููููู ููููุถููููู ููุฌูููุฏููู ููููุฑูู ููู ููุงุฃูููุฑูู ู ุงููุฃูููุฑูู ููููููู. ููุตููููู ุงูููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุขูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู ู.
Alhamdulillahi robbil โalamina wa habiyallahu wa niโmal wakilu wala haula wala quwwata illa billahil โaliyyil โadzimi. Allohumma inni abrou ilaika min hauli wa quwwati ila haulika wa quwwatika. Allohumma inni nawaitu bis sholati โalan nabiyyi shollallahu โalaihi wa sallama imtitsalan li amrika wa tashdiqon li nabiyyika sayyidina muhammadin shollallahu โalaihi wa sallama wa mahabbatan fihi wa syauqon ilaihi wa taโdziman li qudrotihi wa likaunihi ahlan lizalika fataqobbalha minni bi fadhlika wa ihsanika wa azil hijabal ghaflati โan qolbi wajโalni min โibadikas sholihina
Allohummazidhu syarofan โala syarofihi allazi awlaitahu wa โizzan โala โizzihi โalallazi aโthoithoitahu wa nuron โala nurihillazi minhu kholaqtahu wa aโli maqomahu fi maqomatil mursalina wa darajatahu fi darajatin nabiyyina wa as-aluka ridhoka wa ridhohu ya robbal โalamina maโal โafiyatid daimati wal mauti โalal kitabi was sunnati wal jamaโati wa kalimatais syahadati โala tahqiqiha min ghairi taghyirin wala tabdilin waghfirliย martakabtuhu bi mannika wa fadhlika wa judika wa karomika ya akromal akromin wa shollallahu โala sayyidina muhammadin wa alihi wa shohbihi wa sallam wa as-aluka ridhoka wa ridhohu ya robbal โalamina maโal โafiyatid daimati wal mauti โalal kitabi was sunnati wal jamaโati wa kalimatais syahadati โala tahqiqiha min ghairi taghyirin wala tabdilin waghfirliย martakabtuhu bi mannika wa fadhlika wa judika wa karomika ya akromal akromin wa shollallahu โala sayyidina muhammadin wa alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya: โSegala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Cukuplah Allah sebagai tempat memasrahkan diri. Tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak dan pertolonganย Allah. Ya Allah, aku memohon kelapangan dari-Mu dari upaya dan kekuatanku. Ya Allah, aku berniat dengan membaca sholawat atas Nabi Muhammad Saw karena menuruti perintah-Mu dan sebagai pembenaran atas nabi-Mu junjungan kami Nabi Muhammad Saw serta karena rasa cintaku dan demi untuk mengagungkan beliau, karena beliaulah yang berhak atas bacaan sholawat ini. Maka dari itu, terimalah bacaan sholawatku.
Dengan anugerah-Mu dan kebaikan-Mu, hilangkanlah hijab (penutup) yang berupa kealpaan dari dalam diriku kepada beliau. Dan jadikanlah hamba-Mu ini sebagai seorang yang dari golongan ahli ibadah yang saleh. Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan beliau seperti kemuliaan yang telah Engkau limpahkan kepadanya, tambahkanlah keagungan kepada beliau seperti keagungan yang telah Engkau limpahkan kepadanya, tambahkanlah cahaya di atas cahayanya saat Engkau menciptakannya, angkatlah derajatnya pada derajatnya para nabi. Ya Allah, aku memohon ridha-Mu dan juga ridhanya, wahai Zat Yang Maha memelihara seluruh alam (limpahanlah kepadaku) dengan kesehatan yang abadi, dan kematian yang memegang kitab-Mu dan selalu berpegang pada ahlus sunnah wal jamaah, dan dua kalimat syahadat sebagai pegangan tanpa adanya perubahan maupun pergeseran.”ย
Do’a Setelah Membaca Sholawat
ุงููููููู ูู ุฅููููุง ููุณูุฃููููู ุฑูุถูุงูู ููุงููุฌููููุฉู ููููุนูููุฐู ุจููู ู ููู ุณูุฎูุทููู ูุงููููุงุฑู. ุงูููููููู ูู ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู
Allahumma inna nas aluka ridhaka wal jannah, wana’udzu bika min sakhatika wan nar, rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
