Teks Sholawat Asyghil Lengkap beserta Arab dan Latin
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Hai, Sobat Bacaankita! Udah pada denger tentang Sholawat Asyghil? Kalo belum, wah, kalian ketinggalan banget nih! Sholawat Asyghil itu seru banget dan punya makna yang keren abis, lo! Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas teks lengkapnya. Siap-siap ya!
Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya dilakuan oleh umat manusia. Allah dan para malaikat juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan dalam (Q.S Al-Ahzab [33]:56).
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bersholwatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
Cara Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW berbeda dengan cara kita bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan menurunkan rahmat-Nya. Adapun para malaikat bersholawat dengan cara memohon ampunan dan memberi pernghormatan untuk Nabi Muhammad SAW.
Pengenalan singkat tentang Sholawat Asyghil
Sholawat adalah cara kita untuk mengingat dan memuji Nabi Muhammad, yang merupakan utusan Allah SWT. Dengan bersholawat, kita tunjukin rasa cinta dan penghormatan kita kepada beliau.
Sejarah Sholawat Asyghil
- Asal-usul Sholawat Asyghil
Munculnya Sholawat Asyghil berasal jauh pada masa akhir Dinasti Bani Umayyah yang berkuasa tahun 41 — 133 H/ 661 — 750 M dan awal berdirinya Dinasti Bani Abbasiyyah. Pergantian tampuk kekuasaan menjadikan kehidupan politik, sosial bahkan keagamaan menjadi terguncang. Ketidak-stabilan politik berimbas kekacauan dimana-mana.
Pencetus Sholawat ini adalah adalah cucu urutan ke lima Rasulullah SAW yaitu Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo suami dari Fatimah Az-Zahra putri Rasulullah. Imam Jafar ini kemudian terkenal dengan Jafar Ash-Shadiq. Beliau merupakan induk sanad dari Abu Hanifah (pendiri Madzhab Hanafi) dan Imam Malik bin Anas (pendiri Madzhab Maliki).
Sanad Imam Syafii merujuk pula kepada Imam Malik bin Anas. Oleh karenanya, pencipta Sholawat ini merupakan induk keilmuan yang legitimate dalam dunia Islam. Selain seorang cucu Rasulullah, Imam Jafar Ash-Shadiq juga orang yang sangat berilmu.
Sholawat Asyghil dahulu tidak terlalu familiar dengan telingan orang-orang Islam di Nusantara, sampai beberapa waktu belakangan di populerkan dan di ijazahkan oleh Ulama-ulama Moderat.
Penelusuran tentang Sholawat Asyghil ternyata tertulis dalam kitab Al-Kawakibul Mudhiah fi Ash-Shalati Ala Khairil Bariyyah atau dalam bahasa Indonesia bermakna “Gemintang Gemerlap dalam bershalawat kepada Sebaik-baiknya Kebaikan/ Rasulullah”.
Teks Sholawat Asyghil
Teks lengkap Sholawat Asyghil dalam bahasa Arab dan Latin
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad
Wa asyghilidz dzoolimiina bidz-dzoolimiin
Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin
Wa ‘alaa alihi wa shohbihii ajma’in
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Makna dan Pesan dalam Sholawat Asyghil
- Makna dari Setiap Bagian Sholawat Asyghil
Sholawat ini sering dibaca oleh para Ulama nusantara dalam berbagai acara istighatsah (doa bersama) serta dibaca oleh masyarakat luas diberbagai masjid, mushalla dan majelis-majelis taklim.
Dengan wasilah perantara sholawat ini, umat Muslim selain memohonkan sholawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya, shalawat ini bertujuan meminta kepada Allah agar umat Islam diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang dzalim. Wasilah merupakan sebuah kebiasaan dari masa ulama-ulama terdahulu, para salafus shaleh untuk doa segera terkabul.
Keadaan yang dihadapi oleh penulis Sholawat ini, Imam Jafar Ash-Shadiq, melatar belakangi penggunaan kata (الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ) karena beliau menjadi Incaran orang banyak.
Dzurriyah keturunan Rasulullah SAW memang memegang sebuah peran besar dalam sistem pemerintahan masa itu, oleh karenanya Imam Jafar Ash-Shadiq memohon pertolongan Allah melalui Sholawat Asyghil agar terlepas dari jeratan masalah politik yang pelik.
Beliau tidak ingin orang-orang yang baik atau masyarakat umum mendapat Imbas pertikaian politik para elit kerajaan. Dengan menggunakan redaksi (وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ), diharapkan kekacauan segera berlalu dan menyelamatkan orang-orang baik dari kekacauan.Ijazah Ulama Nusantara juga berkaitan dengan karakteristik kekacauan masa ini. Panasnya persaingan dalam politik menjadikan keterpecahan dalam masyarakat luas. Insya Allah dengan menggunakan wasilah perantara Shalawat Asyghil keterpecahan, kekacauan segera berlalu.
Manfaat Membaca Sholawat Asyghil
- Manfaat spiritual dan psikologis dari membaca sholawat
1. Dihapuskan dosanya oleh Allah, sebagaimana hadits Nabi SAW
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
Artinya: Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa (HR Ahmad).
2. Diangkat derajatnya oleh Allah
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat (HR An Nasa’i).
3. Dicintai Rasulullah SAW
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Artinya: Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku (HR Tirmidzi).
4. Bisa menghindari membicarakan kejelekan orang lain.
5. Mendapat pertolongan Allah swt dalam banyak hal.
Ada perbedaan redaksi pada bagian paling akhir Sholawat Asyghil, sebagian ada yang memakai “wasallim”, kemudian juga ada yang memakai “ajma’in”. Semoga kita selalu dipermudah untuk melakukan amaliah-amaliah baik, salah satunya dengan membaca Sholawat Asyghil.
Cara Mengamalkan Sholawat Asyghil
Waktu dan Cara Terbaik untuk Membaca Sholawat Asyghil
Setiap pengamalan harus ada tata caranya, maka dari itu bila berniat menggunakan Sholawat Asyghil ini adapun tata caranya sebagai berikut:
1. Menghafalkan terlebih dahulu bacaannya
Bila Anda belum tau bacaannya, maka ada baik untuk menghafalkannya terlebih dahulu, berikut bacaannya. Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, wa asyghiliz dholimin min dholimin. Wa akhrijna min bayni min saalimin. Wa ala’alihi wa sahbihi ajma’in.
Artinya: “Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad. Dan sibukkanlah orang-orang zhalim supaya mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya. Dan selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan sampaikanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau”. Perlu diperhatikan, Anda harus menghafalkannya di luar kepala, karena untuk pengamalannya nanti diperlukan konsentrasi yang kuat dan mantap. Bila Anda sudah menghafalnya, lanjutkan untuk mengamalkannya.
2. Memilih malam yang tepat (sepertiga malam)
Sebelum Anda mewiridkan, sebaiknya pilihlah terlebih dahulu saat yang tenang dan tepat, bila sudah di siapkan maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mandi keramas (wajib) untuk membersihkan diri Anda dari kotoran seperti najis dan sebagainya.
3. Mulai mewiridkan
Setelah Anda mandi wajib, dilanjutkan dengan sholat Hajat 2 rakaat sambil memohon kepada Allah SWT. Lalu khususkan Al Fatihah kepada orang yang akan Anda buat hancur (musuh) 7 kali. Setelah itu barulah Anda membaca Sholawat Asyghil 1000 kali yang dilakukan selama 7 malam berturut-turut.
4. Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Ada baiknya, setelah Anda selesai membaca Sholawat Asyghil ini, lanjutkan dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW semampunya, tujuan ini supaya Amalan yang Anda gunakan lebih cepat terkabul.
Nah, gitu nih Sobat Bacaankita, pembahasan tentang Sholawat Asyghil. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan semangat buat kita semua untuk rajin mengucapkan sholawat ini. Aamiin.