Baca Artikel di http://bacaankita.comPernah gak sih kamu lagi buka website, terus ngeh kalau di depan URL ada tulisan “http” atau “https”? Atau jangan-jangan kamu selama ini gak pernah merhatiin? Berarti kamu gak sendirian, kok. Banyak orang juga mikir, “Ah, cuma beda satu huruf, palingan juga sama aja.”
Well… perbedaan http dan https itu lebih dari sekadar satu huruf tambahan. Di balik huruf “s” itu, tersimpan kekuatan super yang bisa bikin browsing kamu lebih aman (dan gak gampang dibajak orang iseng).
Di artikel kali ini, kita bakal ngobrol santai soal apa beda http dan https, kenapa penting banget kamu tahu ini (apalagi yang doyan belanja online!), dan gimana sih cara ngeliat contoh situs http dan https. Siap? Yuk kita gas!
Chapter 1: Kenalan Dulu, Apa Itu HTTP dan HTTPS?

Yuk, kita mulai dari hal yang paling dasar dulu.
HTTP itu singkatan dari HyperText Transfer Protocol. Ini adalah protokol standar yang dipakai buat komunikasi antara browser (kayak Chrome, Firefox) dan server (tempat data website disimpan). Jadi semacam jembatan gitu deh.
Nah, HTTPS adalah versi aman dari HTTP. “S”-nya itu loh yang penting—HTTPS adalah singkatan dari HyperText Transfer Protocol Secure.Dari namanya sendiri sebenernya udah ngasih petunjuk, kan? Tambahan huruf “S” itu berarti komunikasi antara browser dan server dienkripsi alias dilindungi. Jadi data kamu gak bisa sembarangan dibaca orang lain.
Chapter 2: Oke, Tapi Emang Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS?
Pertanyaan bagus, dan ini dia pembahasan intinya.
- Keamanan
Ini adalah perbedaan http dan https yang paling kentara. HTTP itu bagaikan ngobrol di warung kopi tanpa bisik-bisik. Semua orang bisa denger. Jadi kalau kamu isi form login, password, atau bahkan data kartu kredit di situs HTTP, itu rawan banget disadap. - Sementara HTTPS? Bagaikan kamu dan server ngobrol dalam bahasa rahasia yang cuma kalian berdua ngerti. Data dikodekan (encrypted), jadi hacker pun harus mikir 10x lipat buat ngebajak.
- Port yang Dipakai
Satu hal yang jarang dibahas tapi penting juga—port default yang digunakan HTTPS adalah 443, sedangkan HTTP pakai port 80. Apa artinya? Ini semacam jalur atau pintu komunikasi khusus. HTTPS punya jalur pribadi yang lebih secure. - Sertifikat SSL/TLS
HTTPS butuh sertifikat SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security). Ini kayak surat izin resmi dari otoritas keamanan internet. Tanpa ini, gak bisa pakai HTTPS. - Indikator di Browser
Kalau kamu buka situs HTTPS, biasanya ada ikon gembok di address bar. Itu tandanya situs tersebut aman. Tapi kalau masih HTTP? Biasanya muncul peringatan “Not Secure” dari browser. Jadi jangan nekat masukin data penting ya!
Chapter 3: Ilustrasi Simpel: Ngopi Sama Teman vs. Rapat Rahasia
Biar gampang dibayangin, coba gini:
- HTTP = kamu ngobrol di kafe rame, semua orang bisa denger.
- HTTPS = kamu masuk ruang meeting, ngobrol sambil nutup pintu dan bisik-bisik. Aman!
Jadi apa perbedaan antara http dan https? Satu bisa disadap orang, satu lagi dijaga ketat.
Chapter 4: Contoh Situs HTTP dan HTTPS
Nah, sekarang kita masuk ke bagian seru—ngintip langsung contoh situs http dan https.
- Contoh situs HTTP: http://example.com (ini cuma situs demo, bukan buat login-login ya!)
- Contoh situs HTTPS: https://google.com, https://tokopedia.com, https://shopee.co.id
Semua situs besar dan terpercaya pasti udah pakai HTTPS. Jadi kalau kamu nemu toko online yang masih HTTP, mending kabur pelan-pelan.
Chapter 5: Kenapa HTTPS Sekarang Jadi Standar Wajib?

Zaman sekarang, semua orang makin peduli sama keamanan data. Google bahkan secara terang-terangan “mengganjar” situs HTTP dengan ranking SEO yang lebih rendah. Jadi kalau kamu punya blog atau toko online, jelaskan perbedaan http dan https ke tim developer kamu, dan pastikan pakai HTTPS!
Chapter 6: Ini Nih Beda HTTP dan HTTPS dari Kacamata Sehari-hari
Biar makin relatable, kita coba lihat beda http dan https dari beberapa sudut pandang:
a. Pengguna Umum
Kamu yang suka scroll-scroll dan klik link random: pastikan URL-nya HTTPS, apalagi kalau masukin data penting.
b. Pemilik Website
Kalau masih pakai HTTP, mending migrasi sekarang juga. SSL udah banyak yang gratis (kayak Let’s Encrypt), jadi gak ada alasan buat gak upgrade.
c. Developer
HTTPS = wajib. Selain lebih aman, juga ngasih kepercayaan ke user. Dan ya, beberapa fitur modern (kayak service worker) juga cuma bisa jalan di HTTPS.
Chapter 7: Hoax yang Sering Muncul Soal HTTPS
“HTTPS itu cuma buat situs toko online aja.”
SALAH! Semua situs, bahkan blog pribadi sekalipun, idealnya pakai HTTPS. Selain soal keamanan, juga soal kredibilitas.
“Kalau udah HTTPS pasti aman banget dong?”
Eits, https adalah singkatan dari secure, tapi bukan berarti 100% kebal. Tetap bisa kena phising kalau kamu gak waspada. Tapi setidaknya datanya gak gampang diintip orang.
Chapter 8: Gimana Cara Cek HTTP atau HTTPS?
Gampang banget kok.
- Lihat address bar di browser.
- Kalau ada tulisan “https://” dan ikon gembok = aman.
- Kalau cuma “http://” dan gak ada gembok = hindari masukin data penting.
Chapter 9: Ngopi Bareng Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tahu dong apa bedanya http dan https. Meski cuma beda satu huruf, efeknya gede banget.
Perbedaan http dan https itu ada di keamanan, port yang dipakai, kebutuhan SSL, sampai pengaruh ke ranking SEO. Jadi jangan anggap remeh.
Mulai sekarang, biasain cek dulu sebelum masukin data ke situs—http dan https itu beda banget!
Kalau kamu punya website sendiri, jangan nunggu kena hack baru sadar pentingnya HTTPS. Pasang SSL dari sekarang, banyak kok yang gratis dan gampang.
Dan buat kamu yang cuma user biasa, mulai biasain browsing di situs yang aman. Cek gemboknya, cek “s”-nya, baru klik!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa perbedaan http dan https dalam hal keamanan?
HTTPS lebih aman karena datanya dienkripsi. HTTP gak ada enkripsi, jadi rawan disadap.
2. Apakah semua situs harus pakai HTTPS?
Idealnya iya. Gak cuma situs jualan atau bank, blog pribadi pun disarankan pakai HTTPS.
3. HTTPS itu gratis gak sih?
Bisa gratis! Ada layanan kayak Let’s Encrypt yang ngasih sertifikat SSL gratis dan bisa dipakai siapa saja.
4. Port default yang digunakan HTTPS adalah?
443. Sedangkan HTTP pakai port 80.
5. Apa contoh situs HTTP dan HTTPS?
HTTP: http://example.com
HTTPS: https://google.com, https://shopee.co.id, https://tokopedia.com
Gimana? Udah makin paham kan perbedaan http dan https?
Kalau iya, yuk mulai jadi pengguna internet yang cerdas. Jangan asal klik link, jangan sembarang masukin data, dan pastikan setiap situs yang kamu buka ada “s”-nya!
Kalau kamu punya teman yang masih suka asal browsing tanpa ngecek “https”, share artikel ini ke mereka. Biar internet makin aman, makin santuy juga!
Kalau kamu butuh artikel panjang kayak gini untuk topik lainnya, tinggal bilang ya!
Baca Juga 7 Rahasia Dahsyat GPS HP Android yang Bikin Hidup Makin Gampang!



