Lirik Lagu Qasidah Kota Santri Lengkap
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Hai Sobat Bacaankita! Siapa yang suka lagu qasidah? Kali ini, kita akan membahas salah satu lagu qasidah yang sangat populer, yaitu “Kota Santri”. Lagu ini sering dinyanyikan di acara-acara islami dan pastinya banyak dari kita yang pernah mendengarnya. Yuk, kita pelajari liriknya bersama-sama!
Lirik Lagu Qasidah Kota Santri
Teks lirik lagu lengkap Qasidah Kota Santri
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir-mudik silih berganti
Pulang-pergi mengaji
Duhai Ayah Ibu
Berikanlah izin daku
Untuk menuntu ilmu
Pergi ke rumah guru
Mondok di kota santri
Banyak ulama kiyai
Tumpuan orang mengaji
Mengkaji ilmu agama
Bermanfaat di dunia
Menuju hidup bahagia Sampai di akhir masa
Mengapa lagu ini sangat menarik?
Lagu “Kota Santri” ini menarik karena mengandung pesan yang mendalam tentang pentingnya ilmu agama. Kota santri digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan semangat belajar dan mengajar. Santriwan dan santriwati, atau para pelajar Islam, selalu bersemangat dalam mengaji dan mengkaji ilmu-ilmu agama. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Asal usul dan sejarah singkat lirik lagu Kota Santri
Lagu “Kota Santri” berasal dari komunitas pesantren di Indonesia. Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang berfokus pada pengajaran agama Islam, termasuk Al-Quran, hadis, fikih, dan bahasa Arab. Lagu ini tercipta dari keinginan untuk menggambarkan kehidupan di pesantren yang penuh dengan kegiatan belajar-mengajar dan kedisiplinan.
Lagu ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap para santri (pelajar di pesantren) yang setiap hari tekun mempelajari ilmu agama. Mereka tidak hanya belajar untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menjadi penerus dan penyebar ajaran Islam di masyarakat.
Sejarah lagu “Kota Santri” tidak bisa dipisahkan dari perkembangan qasidah modern di Indonesia. Qasidah adalah bentuk puisi lirik yang berasal dari Arab dan biasanya berisi pujian kepada Allah, Nabi Muhammad, dan ajaran-ajaran Islam. Qasidah masuk ke Indonesia bersamaan dengan penyebaran Islam oleh para ulama dan pedagang Arab.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, qasidah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Banyak grup qasidah modern muncul dan mempopulerkan lagu-lagu bertema islami. Salah satu grup qasidah terkenal adalah Nasida Ria dari Semarang, yang mempelopori genre ini dan membuat qasidah lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
Lagu “Kota Santri” sendiri mulai dikenal luas pada periode ini. Meskipun pencipta aslinya tidak selalu jelas karena qasidah seringkali merupakan hasil kolaborasi banyak pihak, lagu ini tetap menjadi salah satu yang paling populer dan sering dibawakan oleh berbagai grup qasidah di seluruh Indonesia.
Makna dan Pesan dalam Lagu
Lirik lagu “Kota Santri” menggambarkan sebuah kota atau lingkungan yang dipenuhi oleh santri-santri yang rajin mengaji dan mengkaji ilmu agama. Kota santri di sini melambangkan sebuah tempat yang damai, religius, dan penuh semangat belajar. Lagu ini juga mengajak kita semua untuk menghargai pentingnya pendidikan agama dan peran pesantren dalam membentuk karakter generasi muda.
Pengaruh dan Penyebaran
Lagu “Kota Santri” memiliki pengaruh besar dalam menginspirasi para santri dan masyarakat umum. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara-acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan kegiatan pesantren lainnya. Selain itu, “Kota Santri” juga menjadi lagu yang diajarkan kepada santri baru sebagai bagian dari pengenalan budaya pesantren.
Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, “Kota Santri” berhasil menyentuh hati banyak orang dan terus menjadi lagu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Lagu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghargai nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Lagu “Kota Santri” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga merupakan simbol dari kehidupan di pesantren yang penuh dengan dedikasi terhadap ilmu agama. Asal usulnya yang berasal dari tradisi qasidah dan peran pentingnya dalam dunia pesantren membuat lagu ini tetap relevan dan dicintai hingga saat ini. Semoga kita bisa terus mengambil hikmah dari liriknya dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan kita sehari-hari.